Pandangan Agama Gonorea

Langkah dianjurkan oleh Islam ialah langkah mencegah kerana ia jauh lebih baik daripada usaha memperbaiki atau mengatasi masalah yang timbul akibat gejala sosial ini. Marilah kita renungkan dan ambil pengajaran daripada hadis dikemukakan.

Hadis diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang bermaksud:

Sabda Rasullulah saw: "Hai golongan Muhajirin! Ada lima perkara jika kamu ditimpa atau ia berlaku di lingkungan kamu - saya berlindung kepada Allah apabila hal itu wujud di antara kamu. Apabila pada satu kaum bercabul perzinaan sampai mereka melakukannya secara terang- terangan, maka mereka akan diserang oleh penyakit yang belum pernah dialami nenek moyang mereka."

(Catatan penulis: Contoh penyakit yang ada akibat gejala ini ialah wabak sifilis ketika "medieval ages" dan sekarang pula timbul penyakit HIV/ AIDS yang masih tidak mempunyai ubat pencegah atau rawatan untuk pulih.)

"Apabila mereka mengurangi timbangan dan takaran, mereka akan dihukum dengan kepapaan dan kemiskinan serta kezaliman daripada pihak berkuasa.

"Setiap mereka enggan membayar zakat harta mereka, mereka akan terhalang beroleh hujan dari langit dan jika tidaklah kerana haiwan ternak, tidaklah mereka akan pernah diberi hujan.

"Sekiranya setiap mereka melanggar janji Allah dan janji Rasul-Nya, mereka akan dijajah oleh musuh daripada bangsa lain yang akan merampas sebahagian kekayaan mereka dan selama pemimpin mereka tidak menjalankan hukum yang ada dalam Kitabullah, maka saling sengketa akan berkobar di antara mereka."


Gonorrhea (gonorrhoea in British English)
is among the most common sexually-transmitted diseases in the world and is caused by Gram-negative bacterium Neisseria gonorrheae. The term comes from Greek γονόρροια (gonórrhoia), literally "flow of seed"; in ancient times it was thought that the pus discharge associated with the disease contained semen.

Infection with gonorrhea increases the risk of passing on or becoming infected with HIV (the virus that causes AIDS). This is likely due to weakening of the mucosal surface secondary to the gonorrhea infection. Gonorrhea might also increase the amount of HIV present in semen and other genital secretions. Note, however, that this effect is by no means limited to gonorrhea and there is increased risk of HIV transmission with co-infection of most sexually-transmitted infections.

The first place this bacterium infects is usually the columnar epithelium of the urethra and endocervix. Non-genital sites in which it thrives are in the rectum, the oropharynx and the conjunctivae of the eyes. The vulva and vagina in women are usually spared because they are lined by stratified epithelial cells — in women the cervix is the usual first site of infection.

Gonorrhea spreads during sexual intercourse, whereby the infective partner does not need to be human.[7] Infected women also can pass gonorrhea to their newborn infants during delivery, causing eye infections (conjunctivitis) in their babies (which if left untreated, can cause blindness). Gonorrhea among females can also be transmitted from one individual to another via contact to surfaces that may still be damp from prior contact.